Haflah Akhirussanah Pondok Pesantren dan Sekolah Bunyan Indonesia: Bersama Mengukir Sejarah Memakmurkan Bumi Dengan Generasi Rabbani

Bekasi (08/06) – Pondok Pesantren dan Sekolah Bunyan Indonesia menutup tahun ajaran 2023/2024 dengan mengadakan acara Haflah Akhirussanah bagi peserta didik yang lulus ditahun tersebut. Acara Haflah Akhirussanah ini diadakan pada hari Sabtu (08/06) di Mustikasari Convention Hall – Bekasi untuk unit SDIT, SMPIT, dan SMAIT sedangkan untuk unit TKIT diadakan di Gedung Bunyan Islamic Center Sekolah Bunyan Indonesia pada hari Sabtu (22/06). Tahun ini Pondok Pesantren dan Sekolah Bunyan Indonesia meluluskan 68 peserta didik tingkat SD, 43 peserta didik tingkat SMP dan 37 peserta didik tingkat SMA untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya.

Haflah Akhirussanah Pondok Pesantren dan Sekolah Bunyan Indonesia dihadiri oleh berbagai unsur diantaranya: Pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi yang diwakili Bapak Nurkholis, M.Pd., M.IP., selaku Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian SMP Dinas Pendidikan Kab Bekasi; Kementrian Agama Kabupaten Bekasi; Pengurus Yayasan Bunyan Auladia Cemerlang; Ketua RW dan RT se GMG; Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama di Telajung; Para Pejabat di Lingkungan Sekolah Bunyan Indonesia dan Para Kepala Sekolah; Orang tua siswa beserta siswa dan para santri.

Kegiatan ini diawali dengan penyambutan dari tim hadroh Pesantren Bunyan Indonesia dan dilanjutkan dengan agenda haflah yaitu: menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Bunyan; Tilawah Alquran; Sambutan-sambutan; Pembacaan SK Kelulusan oleh Direktur Sekolah Bunyan Indonesia; Tampilan siswa; Penyematan Kelulusan siswa/santri; Janji Alumni; Taujih Rabbani dari Ketua Yayasan Bunyan Auladia Cemerlang; Sambutan perwakilan orantua siswa dan ditutup dengan sesi foto bersama.

Ketua Yayasan Bunyan Auladia Cemerlang, KH. Uus Mauludin, MA mengatakan bahwa tahun ini adalah tahun pecah telor karena tahun ini beberapa  anak-anak yang dididik sejak TK di bunyan, tahun ini lulus SMA. Selanjutnya beliau mengingatkan kepada kita tentang dua tantangan besar umat Islam, yaitu pertama, data menyebutkan mayoritas  masyarakat Islam tidak mampu membaca Alquran dengan baik dan benar. Oleh karenanya program berantas buta huruf Alquran. Kedua, ada empat karakter/corak umat Islam Indonesia dalam mengkaji Alquran: pertama, kelompok tekstual; kedua, kelompok aklani, yang memahami secara akal; ketiga, kelompok yang hanya mencukupkan dirinya hanya wirid saja/bathini; dan keempat, kelompok washatiyah/moderat. Berkaitan dengan generasi Rabbani beliau mengatakan bahwa Generasi rabbani adalah generasi yang peduli dengan urusan umat Islam dimanapun berada, khusunya di Palestina.

Pada Haflah Akhirussanah ini juga ditetapkan beberapa peserta didik berprestasi sesuai bidangnya masing-masing. Kategori dan nama-nama peserta didik berprestasi sebagai berikut :

Unit SDIT Bunyan Indonesia:

  1. Kategori Akdemik terbaik Ikhwan : DAVIN ALBANI KHAIRAN
  2. Kategori Akdemik terbaik Akhwat : HALWA KAYYISAH HUWAIDA
  3. Kategori Tahfiz terbaik Ikhwan : NADHIF AZLA AL ABBIYU
  4. Kategori Tahfiz terbaik Akhwat : ANNISA SALSABILA OGAWA
  5. Kategori Siswa Teladan Ikhwan: RAFIF AKHDAN ALFATIH
  6. Kategori Siswa Teladan Akhwat: QONITAH AUNUL RIFIQ

Unit SMPIT Bunyan Indonesia,

  1. Kategori Akademik Terbaik Ikhwan: ABDULLAH YUSUF AZZAM
  2. Kategori Akademik Terbaik Akhwat: FATHIYA ADEENA NAUREEN
  3. Kategori Al-quran Terbaik Ikhwan:  LINGGA MAHARDIKA
  4. Kategori Al-quran Terbaik Akhwat: NURUL AINI
  5. Kategori Santri Teladan Ikhwan: FA’IQ FIRJATULLOH
  6. Kategori Santri Teladan Akhwat: HAFIZA FATIHAH RAMADHANI

Unit SMAIT Bunyan Indonesia

  1. Kategori Karantina Terbaik Ikhwan : ABDURRAHMAN NUR FADILAH
  2. Kategori Karantina Terbaik Akhwat : LUTFIAH TRIYANTI
  3. Kategori Akademik Terbaik Ikhwan: ABDURRAHMAN NUR FADILAH
  4. Kategori Akademik Terbaik Akhwat: AULIA KHOIRUNNISA
  5. Kategori Santri Terdewasa Ikhwan : MUHAMMAD FAIKAR DZAKA AKBAR
  6. Kategori Santri Terdewasa Akhwat : ATIFAH SHAFA KIRANA

Baarokalloh kepada siswa-siswai/santriwan-santriwati yang mendapatkan penghargaan sesuai kategorinya. Semoga menjadi motivasi untuk lebih baik di jenjang berikutnya.

(sbr)