Oleh: Raeka Widi Anggeraeni, M.Pd.
Pertengahan Juli kemarin SMAIT Bunyan Indonesia telah melaksanakan MOPTI (Masa Orientasi Pembelajaran Terpadu Islami) tahun ajaran 2023/2024.
Kegiatan MOPTI yang mengusung tema “Wujudkan Cita, Lanjutkan Estafet Dakwah, Raih Kemuliaan Iman” ini berlangsung selama 1 pekan.
Di MOPTI kali ini para santri kelas 10 sebagai peserta diberikan lebih banyak waktu meng-eksplor bakat-bakat yang mereka miliki melalui kegiatan Show Case dengan diberikan tugas untuk menunjukkan penampilan yang bertemakan nama-nama para pejuang islam diantaranya ialah ; Hamzah bin Abdul Muthalib sang singa Allah, Salahuddin al-Ayyubi sang pembebas Baitul Maqdis dan Muhammad al-Fatih sang Pembebas Konstantinopel.
Kegiatan Show Case ini bertujuan untuk membentuk pribadi yang kuat dan siap menjadi bagian dalam perjuangan islam, dengan penampilan itu mereka dapat meresapi perjuangan yang dilalui oleh para pejuang dan dapat memahami bahwa sesungguhnya kemenangan tidak dapat diraih dengan segala kemudahan.
Selain kegiatan Show Case para santri juga melakukan Long March untuk melatih kekuatan fisik dan dilanjut dengan kegiatan Outbond untuk melatih kekompakkan dan lebih merekatkan ukhuwwah.
Tentunya selain kegiatan tadi, poin terpenting dari MOPTI ini ialah materi-materi luar biasa yang disampaikan untuk menyokong mereka agar siap berjuang mewujudkan cita untuk melanjutkan estafet dakwah Islam.
Melalui materi pembuka “Estafet Dakwahku Bermula di Bunyan” para santri dibangkitkan kesadarannya akan tugas mulia untuk berdakwah dimanapun dan apapun profesinya kelak, tentunya dengan terus berpegang pada pedoman hidup Alqur’an para santri diberikan motivasi dengan materi “Dalam Naungan Al Qur’an” sehingga tumbuh rasa cinta kepada Alqur’an.
Yang tak kalah penting juga dalam upaya melanjutkan estafeta dakwah adalah kemampuan para santri dalam menyampaikan pesan dan lantang berbicara kebenaran, maka melalui materi “Dare To Speak” para santri dilatih dan dibekali etika berkomunikasi yang baik dan benar.
Selain itu, seorang santri haruslah memiliki cita-cita tinggi untuk kelak bisa berkontribusi untuk Islam dan negara sehingga para santri diajak untuk terus bersemangat melalui materi “Pentingnya Cita Untuk Meraih Kejayaan” yang juga dibarengi dengan “Penghambat Kesuksesan”.
Materi terakhir dari kegiatan MOPTI ini adalah “Live Your Story” yang tidak hanya diikuti kelas 10 saja tapi juga merupakan kegiatan Re-Orientasi untuk kelas 11 & 12. Materi yang memberikan motivasi kepada seluruh santri agar menjadi pribadi tangguh yang tak takut akan kegagalan dan senantiasa memiliki kekuatan dan keberanian untuk bangkit.
Terakhir, agenda MOPTI ditutup dengan Qiyamul Lail berjama’ah serta muhasabah diri. Semoga melalui serangkaian agenda MOPTI ini menjadi titik awal hadirnya niat yang lurus dan trkad yang kuat para santri dalam berjuang menuntut ilmu di SMAIT Bunyan Indonesia dan menjadi api semangat bagi seluruh santri dalam mewujudkan cita dan melanjutkan estafeta dakwah hingga kelak meraih kemuliaan.
*) Penulis adalah Guru SMAIT Bunyan Indonesia