Latihan Dasar Kepemimpinan Dan Jurnalistik SMPIT Bunyan Indonesia

Alhamdulillah pada hari Selasa-Rabu (19-20 Desember 2023) telah dilaksanakan kegiatan tahunan SMPIT Bunyan Indonesia yaitu LDKJ (Latihan Dasar Kepemimpinan dan Jurnalistik).

LDKJ tahun ini mengusung tema “Mengokohkan Jiwa Kepemimpinan yang Kreatif dan Imajinatif untuk Menyongsong Perubahan” dengan menghadirkan para pemateri yang ahli dalam bidangnya.

Tidak hanya pemaparan materi yang sangat menambah wawasan anak didik, namun para pembicara pun sangat totalitas dalam membimbing anak-anak. Turut mendampingi dan memberikan arahan sampai akhir pada sesi penugasan kelompok yang telah dikonsep oleh para panitia. Hal ini tentu sangat membantu dalam pencapaian indikator kompetensi anak didik dalam bidang leadership dan jurnalistik.

Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai upaya untuk melatih rasa percaya diri, mengasah potensi, sarana pengembangan diri, serta memupuk sifat kepemimpinan yang secara alamiah telah tertanam dalam diri setiap anak. Serta menempa anak didik agar menjadi pribadi yang dewasa. Dewasa yang meliputi pada tiga hal, yaitu dewasa diri, dewasa sosial, dan dewasa kontribusi.

Maka, harapan dari terselenggaranya kegiatan ini secara terprogram ialah agar dapat semakin menumbuhkan dan mengokohkan jiwa kepemimpinan anak didik sehingga kelak lahir pemimpin yang mampu menyongsong perubahan ke arah yang sesuai dengan tuntunan sang pemberi mandat kepemimpinan, yaitu Allah subhanahuwata’ala. Karena sejatinya setiap diri adalah pemimpin dan memiliki tanggungjawab untuk menjalankan amanahnya sebagai khalifatul ‘ard. Sebagaimana dalam Firman-Nya:

وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيفَةً ۖ قَالُوا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَنْ يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۖ قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ

Artinya: “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi”. Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”.” (QS. Al-Baqarah: 30)

Tentu menjadi hamba pilihan Allah untuk menjadi pemimpin di muka bumi bukanlah amanah yang mudah. Maka perlu sekiranya kita selaku para pendidik generasi di medan tarbiyah untuk mempersiapkan pemimpin masa depan yang amanah dan lurus. Dengan senantiasa menempa anak didik disertai pengokohan pondasi keimanan agar tidak lemah dan tersesat dalam kepemimpinannya.

Kemudian dengan adanya pembekalan ilmu jurnalistik, harapan kami adalah bertambahnya wawasan bagi anak didik agar kelak lahir para jurnalis yang jujur, benar, dan menggunakan tinta kepenulisannya sebagai sarana untuk menyuarakan kebenaran dengan berani. Menjadikan pena jurnalis sebagai sarana dakwah untuk membela yang hak demi kepentingan ummat.

Maka dalam program jurnalistik ini tentu bukan hanya sebagai sarana menambah wawasan dalam peningkatan kompetensi kepenulisan, melainkan juga poin pentingnya adalah sebagai sarana pembentukan karakter jurnalis yang ideologis. Yaitu mereka yang tidak menjadikan keahliannya sebagai jembatan meraih keuntungan duniawi semata melainkan mereka yang menjadikan keahlian jurnalistik sebagai media dalam menunaikan amanah sebagai hamba Allah yang beriman yaitu dengan menjalankan perannya sebagai umat terbaik.

Sebagaimana dalam Firman-Nya:

كُنْتُمْ خَيْرَ اُمَّةٍ اُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ ۗ

“Kamu adalah umat terbaik yang dikeluarkan untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang mungkar dan beriman kepada Allah.” (Q.s Ali Imran: 110)

Semoga atas ijin dan ridho Allah apa yang menjadi harapan kami dapat terwujudkan di kalangan para peserta didik kami yang kelak akan menjadi kebanggaan bagi ummat dan agama. Aamiin.