Oleh: Firman Gusti Ramadhan, S.Pd.I.
Pagi itu, suasana di ruang ujian terasa tegang seiring dengan pendekatan Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK. Setelah persiapan yang panjang dimulai dari pemberian materi, kemudian pelasanaan simulasi, dan dilanjut dengan gladi, maka tibalah saatnya anak-anak melaksanakan ANBK. Awalanya mereka sangat gugup, karena ini kali pertama mereka melaksanakan ujian dengan memakai perangkat komputer. Namun, seiring berjalannya waktu, yang awalnya dipenuhi kegugupan berubah menjadi petualangan seru yang dipenuhi keceriaan.
Setiap soal dihadapi dengan semangat tinggi, sorot mata penuh tekad, dan tawa yang melengkapi setiap jawaban yang diberikan. Para peserta saling memberikan semangat, menciptakan kolaborasi yang luar biasa.
Ketika waktu mengerjakan ujian telah selesai, ruangan itu dipenuhi senyuman lega. Perjalanan ujian yang awalnya menegangkan berubah menjadi kenangan berharga yang disertai tawa dan kebahagiaan. Peserta meninggalkan ruangan dengan perasaan puas dan harap-harap cemas terhadap hasil yang akan datang.
Kami berharap bahwa hasil ANBK ini menjadi cermin dari usaha dan ketekunan setiap peserta. Semoga setiap jawaban yang diberikan menjadi langkah awal menuju pencapaian yang lebih tinggi dalam perjalanan belajar mereka.
Melalui ANBK ini, pesan yang terasa adalah pentingnya dukungan sesama. Kesan bahwa ujian tidak selalu identik dengan ketegangan, tetapi bisa menjadi momen berharga yang diisi dengan saling menyemangati dan keceriaan. Pesan untuk selalu menjaga semangat positif dalam setiap tantangan, karena di situlah kunci keberhasilan sejati terletak.
Ujian hari ini bukan hanya sekadar mengukur pengetahuan, tetapi juga membangun fondasi kebersamaan dan kebahagiaan dalam belajar. Alhamdulillah ANBK telai selesai, semoga setiap langkah ke depan dipenuhi prestasi dan keceriaan!
