Outing Class SMPIT Bunyan Indonesia TP. 2023/2024

Oleh : Wulan Dini Utami

Alhamdulillah wasyukrulillah pada hari selasa tanggal 20 Februari 2024 SMPIT Bunyan Indonesia telah melaksanakan program tahunan Outing Class (OC) yang melibatkan siswa siswi kelas VIII sebagai target utama dalam program tersebut.

OC tahun ini mengusung tema “Mengenal Alam Semesta Mengenal Sang Pencipta” dengan mengunjungi Observatorium Bosscha -yang terletak di kecamatan Lembang, kabupaten Bandung, Jawa Barat- sebagai tempat tujuan utama.

Adapun tujuan dari program ini ialah untuk menambah ilmu pengetahuan siswa siswi dalam bidang astronomi serta menumbuhkan ruhiyyah dalam mengenal sang Pencipta melalui kajian ilmiah yang mengintegrasikan antara ayat-ayat kauniyah dengan ayat-ayat qauliyah.

Sebagaimana dalam firman-Nya (Q.s Ali Imran Ayat 190-191) sebagai berikut:

إِنَّ فِى خَلْقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَٱخْتِلَٰفِ ٱلَّيْلِ وَٱلنَّهَارِ لَءَايَٰتٍ لِّأُو۟لِى ٱلْأَلْبَٰبِ
ٱلَّذِينَ يَذْكُرُونَ ٱللَّهَ قِيَٰمًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِى خَلْقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَٰطِلًا سُبْحَٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.”

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Sepenggal Cerita Perjalanan Outing Class 2024 SMPIT Bunyan Indonesia

Dari Bekasi kami berangkat pukul 03.30 WIB dan mengawali perjalanan dengan membaca doa berkendara, asma’ul husna serta al-matsurat bersama meminta perlindungan Allah subhanahuwata’ala untuk keselamatan perjalanan kami.

Pukul 04.45 WIB kami berhenti sejenak di rest area untuk menunaikan ibadah shalat shubuh dan sarapan pagi. Kemudian melanjutkan perjalanan kembali pukul 05.30 WIB menuju observatorium Bosscha.

Tiba pukul 08.30 WIB di daerah dimana observatorium Bosscha berada. Dari bus menuju Bosscha memerlukan waktu sekitar 30 menit dengan berjalan kaki. Kami pun berjuang melewati jalan menanjak untuk sampai menuju tempat tujuan.

Alhamdulillah pukul 09.00 WIB sampai di gerbang Bosscha disambut dengan suasana pagi yang begitu sejuk serta sambutan hangat dari para petugas keamanan dan Tim Edukator Bosscha.

Kunjungan berlangsung selama 1,5 jam yang dipandu oleh astronom dan edukator Observatorium Bosscha. Di sana kami mendapatkan banyak pengalaman khususnya siswa siswi sebagai target utama dalam program ini. Sesi kunjungan dan pembelajaran dilaksanakan secara bergiliran dengan sistem kelompok yang terpisah antara pelajar laki-laki dan perempuan.

Siswa siswi mendapatkan banyak pengalaman dan pembelajaran dalam kegiatan ini.
Mulai dari bagaimana cara membuat model skala tata surya yang dilanjutkan dengan penugasan secara berkelompok. Kemudian melakukan pengamatan matahari menggunakan teleskop yang pada saat itu cuaca cukup mendukung (walapun sempat menunggu karena matahari tertutup awan). Pengamatan ini juga diperkaya dengan diskusi tentang matahari bersama para edukator Bosscha. Siswa siswi begitu menikmati sesi ini. Menjadi pengalaman pertama melihat pemandangan matahari yang berbentuk bulat berwarna oranye seperti bola pimpong melalui teleskop. Sungguh sebuah tanda tanda nyata dari kebesaran Allah yang Maha Besar.

Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

هُوَ الَّذِيْ جَعَلَ الشَّمْسَ ضِيَاۤءً وَّالْقَمَرَ نُوْرًا وَّقَدَّرَهٗ مَنَازِلَ لِتَعْلَمُوْا عَدَدَ السِّنِيْنَ وَالْحِسَابَۗ مَا خَلَقَ اللّٰهُ ذٰلِكَ اِلَّا بِالْحَقِّۗ يُفَصِّلُ الْاٰيٰتِ لِقَوْمٍ يَّعْلَمُوْنَ

“Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya. Dialah pula yang menetapkan tempat-tempat orbitnya agar kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan demikian itu, kecuali dengan benar. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada kaum yang mengetahui.
(Yūnus [10]:5)

Setelah melakukan pengamatan matahari, kegiatan berlanjut dengan mengunjungi Gedung Teleskop Zeiss yang bersejarah dan mempelajari sejarah di balik bangunan ikonik astronomi Indonesia yang terdaftar sebagai warisan budaya nasional. Program ini menghadirkan sosok astronom profesional yang mampu menjawab dan berdiskusi dengan siswa siswi pada sesi Tanya Astronom.

Mereka terlihat begitu antusias mengikuti sesi ini. Di sebuah gedung bersejarah yang di dalamnya terdapat benda raksasa. Sebuah Teleskop Refraktor Ganda Zeiss yang merupakan teleskop terbesar di Observatorium Bosscha. Panjangnya 11 meter dengan diameter lenca 60 cm. Tidak sampai disitu, sang Astronom kembali membuat mereka takjub dengan memperlihatkan detik-detik kubah gedung yang dapat dibuka dan memutarnya tepat pada posisi yang sejajar dengan teleskop. Sungguh pengalaman yang sangat berkesan.

Di tengah asyiknya menikmati program ini, tidak terasa waktu kunjungan pun berakhir. Tidak lupa dilanjutkankan dengan sesi dokumentasi untuk mengabadikan setiap momen yang telah dilewati.

Kegiatan utama telah selesai. Kami pun kembali masuk Bus pukul 11.30 untuk melanjutkan perjalanan menuju tempat makan yang letaknya tidak jauh dari Bosscha. Kemudian dilanjutkan dengan menunaikan ibadah shalat dzuhur dan ashar secara jamak/qashar.

Perjalanan berlanjut menuju Dusun Bambu, yaitu sebuah destinasi wisata di Lembang yang menyajikan keindahan alam dan berbagai macam wahana yang menarik. Di sana siswa siswi tidak hanya sekedar rekreasi melainkan kami para panitia telah mengarahkan mereka untuk melatih fokus dengan bermain air soft gun sebagai kegiatan utama. Dengan bermain ini mereka dapat melatih ketepatan menembak dengan dibekali masing-masing 10 peluru.
Setelah kegiatan selesai, mereka diberi kebebasan untuk menghabiskan waktu rekreasi sampai pukul 16.00 WIB.

Dengan suasana hujan gemericik kami bertolak dari Dusun Bambu menuju tempat oleh-oleh. Sepanjang perjalanan ke tempat tujuan tidak lupa ketua panitia memimpin siswa siswi untuk kembali membaca doa berkendara, asmaul husna, dan al-matsurat petang.

Alhamdulilah singgah di tempat yang dituju sekitar pukul 17.30. Sejenak kami turun untuk membeli oleh-oleh dilanjutkan dengan menjamak/qashar shalat maghrib dan isya.

Alhamdulillah wa syukrulillah atas perlindungan Allah subhanahuwata’ala kami tiba di Bekasi -tempat kami berjuang yaitu di Pondok Pesantren dan Sekolah Bunyan Indonesia- tepat pukul 22.00 WIB dengan lancar, aman, dan selamat.

Semoga program ini memberikan banyak hikmah dan keberkahan yang membuat kami semakin dekat dan mengenal sang Pencipta melalui tanda tanda kebesaran-Nya yang tersirat dalam ayat-ayat kauniyah yang terbentang di alam semesta. Aamiin allahumma aamiin.

وَالسَّمَاۤءَ بَنَيْنٰهَا بِاَيْىدٍ وَّاِنَّا لَمُوْسِعُوْنَ

“Dan langit Kami bangun dengan kekuasaan (Kami), dan Kami benar-benar meluaskannya”. (Q.s Adz-Dzariyat: 47).