BUKAN SEKEDAR BERPAKAIAN

Bagi seorang santri, pakaian tidak hanya berfungsi sebagai pelindung tubuh dari panas dan dinginnya cuaca ataupun sebagai perhiasan untuk memperindah penampilan.

Disamping itu, bagi seorang santri pakai juga merupakan alat penutup aurat dan juga sebagai tampilan luar yang menggambarkan identitasnya sebagai seorang muslim dan juga seorang santri.

Oleh karena itu didalam berpakaian dan berpenampilan seorang santri tidak hanya dituntut untuk bersih dan rapih, tapi juga harus sesuai dengan syariat, adat dan budaya setempat, serta peraturan pesantren.

Maka dari itu dalam rangka menertibkan gaya berpakaian dan berpenampilan santri, pada hari ini, jumat 6 Desember 2019 Ust. Saepuloh S.Pd.I selaku direktur Sekolah Bunyan Indonesia didampingi oleh wakasek bidang kesiswaan SMAIT Bunyan Indonesia Ust. Wahyu Indra Karyadi S.Pd.I dan wakasek bidang kesiswaan SMPIT Mimbar Huffazh Ust. Fuad Githa Perdana Lc. Mengumpulkan para santri dan melakukan sidak terhadap santri yg berpakaian dan berpenampilan tidak sesuai dengan peraturan pesantren.

Mudah-mudahan hal ini bisa menjadi pengingat bagi para santri agar senantiasa menjaga gaya berpakaian dan berpenampilan mereka yang merupakan salah satu identitas mereka sebagai seorang santri.

#Kami santri cinta berpakaian seperti Nabi